• (0274) 560232, 552977


JUARA 3 BIDANG TEKNIK REKAYASA OPSI TINGKAT KOTA YOGYAKARTA

William Rocky Setiawan (Editor: Nindia Pratiwi) | 26-08-2022 | dibaca 233 kali

Kelompok Penjernih Air Biji Kelor (Penjarbilor) merupakan tim yang mewakili SMPN 1 Yogyakarta dalam ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) dalam Bidang Teknik dan Rekayasa. Tim Penjarbilor berhasil mengharumkan nama sekolah dengan memenangkan OPSI tingkat kota dengan peringkat ke-3 di Bidang Teknik dan Rekayasa. Selain tim Penjarbilor, tim IPS dan IPA dari SMPN 1 Yogyakarta juga berhasil meraih juara. Tim Penjarbilor terdiri dari murid-murid kelas 9 pilihan yang berprestasi dalam bidangnya, yang beranggotakan Krisna Rinjani (9H), Alrafe Muhammad Satriatama (9H) dan di ketuai oleh William Rocky Setiawan (9C). Pada tahap awal penelitian tim Penjarbilor, tim tersebut melakukan riset mengenai biji kelor, yaitu bahan utama penelitian Penjarbilor. Riset tim mereka dilakukan dengan cara mengambil berbagai referensi dari beberapa artikel sebelumnya mengenai bahan penelitian mereka. Selain biji kelor, tim Penjarbilor juga melakukan pengumpulan data mengenai tingkat pencemaran dari berbagai sungai di Yogyakarta sebagai referensi. Kemudian pada tahap perancangan alat, tim Penjarbilor sudah mendapatkan referensi mengenai cara kerja penjernihan air menggunakan metode biji kelor, karena pada bulan September 2021 lalu, anggota tim Penjarbilor mengikuti ajang pertukaran pelajar Singapore Project. Di Singapore Project, mereka meneliti hal yang sama, yaitu penjernihan air menggunakan metode biji kelor. Namun, hasil Singapore project hanya cara kerja penjernihan air menggunakan biji kelor sedangkan pada OPSI 2022, tim Penjarbilor harus merancang alat yang menggunakan prinsip yang sama. Dengan referensi dari penelitian Singapore Project, tim Penjarbilor mulai membuat rancangan untuk alat mereka. Pengujian alat Penjarbilor dilakukan selama kurang lebih 1 minggu. Penelitian dilakukan dengan cara pengujian terhadap beberapa sampel air sungai tercemar seperti Sungai Code dan Selokan Mataram, selain itu juga dilakukan pengujian rasio optimal antara volume air kotor dengan jumlah biji kelor. Setelah makalah penelitian Penjarbilor sudah diserahkan ke Dikspora dan alat Penjarbilor sudah jadi, tim Penjarbilor kemudian mengikuti Pameran OPSI di Taman Pintar selama 2 hari. Disana, tim Penjarbilor memiliki 2 agenda utama, yaitu membuat stand pameran yang kemudian akan dikunjungi oleh murid-murid dari berbagai SMP di Yogyakarta, dan mempresentasikan hasil penelitian Penjarbilor kepada dewan juri. Pameran tersebut berjalan dengan lancer, dan tim Penjarbilor berhasil meraih juara 3 di Bidang Teknik dan Rekayasa.