PERSIAPAN PEMBELAJARAN DALAM MASA PANDEMI COVID-19

Risa Hafida Indradini | 07-07-2020 | dibaca 110 kali

Yogyakarta — (7/7/2020) hari kedua workshop “Persiapan Pembelajaran dalam Masa Pandemi COVID-19” diikuti oleh seluruh guru dan karyawan SMPN 1 Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mempersiapkan pembelajaran secara maksimal. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kedepannya tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Kegiatan pada hari ini merupakan lanjutan dari hari pertama. Pada hari sebelumnya, guru dan karyawan mendapatkan materi tentang perangkat pembelajaran dari Dra. Endang Tri Ningsih, M.Pd., pengawas sekolah. Kemudian, guru melanjutkan kegiatan dengan kerja kelompok mata pelajaran masing-masing untuk membuat perangkat pembelajaran tersebut. Adapun perangkat pembelajaran yang dibuat adalah program tahunan (prota), program semester (prosem), pemetaan KD (Kompetensi Dasar), penjabaran indikator pencapaian, materi, RPP daring, dan media pembelajaran. Workshop hari kedua ini berlangsung pukul 07.30-15.00 di ruang AVA dan ruang laboratorium SMPN 1 Yogyakarta. Workshop ini dimulai dengan pemaparan Kebijakan Sekolah dalam Masa Pandemi Covid-19. Kepala Sekolah, Dra. Y. Niken Sasanti, M.Pd. menyampaikan, “Dikarenakan oleh Yogyakarta masih dalam zona kuning covid-19, pembelajaran awal tahun ajaran 2020-2021 dilaksanakan secara daring. Untuk kelas VII diawali dengan MPLS (Materi Pengenalan Lingkungan Sekolah), sedangkan kelas VIII dan IX langsung BDR (Belajar dari Rumah). Kegiatan pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan surat edaran pemerintah pusat dan daerah.” Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga disampaikan program sekolah dari bidang kurikulum, kesiswaan, dan sarana prasarana. Kreatifitas guru sangat dibutuhkan untuk menghidupkan proses pembelajaran daring ini. Untuk itu, guru melanjutkan dengan kerja kelompok melanjutkan membuat perangkat pembelajaran dilengkapi dengan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) atau media pembelajaran. Media tersebut dirancang sedemikian rupa agar pembelajaran menjadi lebih efektif dan menarik bagi siswa. Media pembelajaran tersebut dapat berupa video, slide power point, handout, dsb.  Kegiatan workshop ditutup dengan presentasi perangkat pembelajaran. Harapan ke depannya, sekolah dapat lebih maju dan berkembang, seluruh program sekolah terlaksana dengan baik, seluruh warga sekolah sejahtera, dan visi misi sekolah dapat tercapai.