• (0274) 560232, 552977


“BERUNTUNGNYA MENJADI ORANG BERILMU”: KH. MUHAMMAD DARWIS AS-SYAFII MEMBERI CERAMAH PENGAJIAN NUZULUL QURAN

Risa Hafida Indradini | 02-05-2021 | dibaca 112 kali

Yogyakarta – KH. Muhammad Darwis As-Syafi’i memberikan ceramah tentang keberuntungan menjadi orang yang berilmu. Ceramah ini diberikan pada pengajian peringatan Nuzulul Quran SMP Negeri 1 Yogyakarta, 29 April 2021. Pengajian dilaksanakan secara luring di Masjid Nurul Hikmah, SMP Negeri 1 Yogyakarta dan daring menggunakan Zoom dan siaran langsung via YouTube.

Seperti yang disampaikan oleh KH. Muhammad Darwis As-Syafi’i bahwa seluruh umat muslim wajib berilmu. Ilmu yang dimiliki haruslah berguna di dunia dan akhirat. Ilmu dapat mengangkat derajat seseorang di dunia dan akhirat. Pada ceramah tersebut beliau juga memaparkan keutamaan ilmu dibandingkan harta. Terdapat 10 keutamaan yang disampaikan:

  1. Ilmu merupakan warisan para Nabi, sedangkan harta merupakan warisan Qarun.
  2. Ilmu dapat menjaga manusia, sedangkan harta manusialah yang harus menjaganya.
  3. Orang berilmu memiliki banyak teman, sedangkan orang berharta banyak musuh.
  4. Apabila ilmu sering diajarkan maka akan terus bertambah, sedang harta yang sering digunakan akan berkurang.
  5. Ilmu tidak dapat dicuri, harta bisa dicuri.
  6. Orang berilmu merupakan orang yang mulia, sedangkan orang berharta disebut kikir, bakhil, atau pelit.
  7. Pemilik ilmu akan mendapat syafaat berkat ilmu yang dimiliki, sedangkan pemilik harta akan diperhitungkan berkaitan dengan hartanya.
  8. Ilmu tidak pernah musnah tapi harta akan musnah seiring berjalannya waktu.
  9. Ilmu akan menyinari hati tapi harta akan menjadikan hati keras.
  10. Pemilik ilmu akan merasa bahwa ia seorang hamba tapi pemilik harta akan merasa seperti penguasa bahkan sebagi Tuhan.

Berdasarkan hal tersebut, beliau mengajak para guru untuk selalu mendidik murid dengan penuh keikhlasan dan mengajak para siswa untuk selalu semangat dalam belajar. Hal ini akan berguna bagi kehidupan di masa datang terlebih lagi di akhirat.

Sebelumnya, beliau juga memaparkan tentang keistimewaan Nuzulul Quran. Nuzulul Quran merupakan malam paling mulia karena pada malam itulah diturunkannya Al-Quran. Terdapat banyak sekali ilmu dalam Al-Quran. Siapa saja yang membaca dan mengamalkannya, maka ilmunya bertambah dan tentunya mendapatkan keuntungan. Dari sinilah KH. Muhammad Darwis As-Syafi’i menjelaskan tentang keberuntungan orang yang berilmu.

Oleh karena itu, tidak ada alasan lagi bagi siapapun untuk menuntut ilmu. Dengan ilmu yang dimiliki maka akan mengangkat derajat di dunia dan akhirat. Segala kebaikan akan diperoleh apabila memiliki ilmu dan dapat mengamalkannya.

Pengajian ini berlangsung sekitar 2 jam. Pada akhir acara, diumumkan pemenang lomba Festival Ramadan. Seluruh guru, karyawan, dan siswa muslim mengikuti dengan antusias.