EDUKASI PEMBUATAN BATIK ECOPRINT

Agung Sulistiyono | 18-03-2022 | dibaca 175 kali

Batik ecoprint adalah salah satu teknik pemberian pola maupun pewarnaan pada kain dengan menggunakan beberapa jenis daun. Adapun keistimewaan dari batik ecoprint ini adalah corak atau warna yang tidak akan bisa sama sehingga lebih berkesan eksklusif, selain itu, batik ecoprint juga memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.

 Edukasi pembuatan batik ecoprint di SMP Negeri 1 Yogyakarta, dilaksanakan pada Jum’at, 18 Maret 2022, dibawah bimbingan Ibu Madyaningsih selaku praktisi batik ecoprint. Edukasi diberikan kepada anak-anak satgas lingkungan SMP Negeri 1 Yogyakarta. Adapun tahapan pembuatan batik ecoprint adalah sebagai berikut:

• Penyiapan alat dan bahan
• Mordanting kain, yaitu merendam kain dengan larutan tawas, dengan tujuan untuk meningkatakan kemampuan kain menyerap zat warna , menghilangkan komponen lilin yang ada pada kain, serta sebagai penguat warna agar tidak mudah luntur
• Proses pencetakan, yaitu menaruh daun-daun di atas kain yang sudah dimordanting, serta menekannya dengan cara diinjak agar daun mudah menjejak di kain
• Menggulung kain yang sudah ditutupi dengan plastic, dan mengikatnya erat-erat
• Pengukusan kain yang sudah ada daun-daunnya selama 2 jam untuk mendapatkan hasil jejak daun dan warna yang maksimal
• Setelah 2 jam pengukusan, buntelan kain baru bisa dibuka, dan jejak daun dan warnanya akan muncul pada kain, kemudian diangin-anginkan selama 1 minggu, baru di cuci