Nindia Pratiwi | 19-03-2022 | dibaca 500 kali
Mengapa ada salah kaprah dalam berbahasa?
Bahasa Indonesia telah ditetapkan sebagai bahasa nasional, tetapi tidak serta merta menjadi bahasa ibu bagi masyarakatnya. Tidak sedikit orang yang dibesarkan dari keluarga yang dominan menggunakan bahasa daerah. Walaupun begitu, pada dasarnya mereka paham bahasa Indonesia meskipun tidak belajar secara formal terlebih dahulu. Ternyata itu membawa efek yang kurang baik bagi penggunaan bahasa Indonesia itu sendiri. Kita jadi sering abai saat berbahasa Indonesia karena merasa sudah bisa dan biasa menggunakannya.
Kita sering malas membuka kamus saat menemukan kata yang artinya belum diketahui atau diketahui tapi berdasarkan dugaan semata. Kita juga sering langsung menggunakan kata-kata yang sedang tren meskipun belum tahu makna yang sebenarnya. Ini baru buta makna kata, belum buta tata bahasa, dan buta-buta kebahasaan yang lainnya. Akhirnya, kebutaan ini terlanjur menjadi kebiasaan padahal salah kaprah. Tidak hanya di level individu saja, di institusi pemerintah, lingkungan akademis, bahkan di dunia jurnalistik yang seharusnya sangat memperhatikan penggunaan bahasa, salah kaprah banyak terjadi. Beberapa contoh penggunaan kata bahasa Indonesia yang sering menjadi salah kaprah di lingkungan akademis misalnya acuh, absen, absensi, bergeming, dan notulen. Berikut contoh salah kaprah dan perbaikan konteksnya.
No. | Kata | Makna | Salah Kaprah | Perbaikan |
1 |
acuh |
peduli |
Kehadirannya selalu diacuhkan dan diabaikan oleh ayahnya sendiri. |
Sebagai tanda cintanya, Zulham senantiasa mengacuhkan istrinya. |
2 |
absen |
tidak masuk |
“Saya absen dulu ya, anak-anak!” teriak pak guru seraya mengambil daftar hadir. |
Anak itu selalu saja absen dalam pelajaran matematika sehingga nilainya rendah. |
3 |
absensi |
ketidakhadiran |
Absensi pegawai perusahaan Podomoro menurun dan mencapai 5% di tahun 2016. |
Guru memberikan daftar absensi kepada siswa di kelas untuk diisi. |
4 |
bergeming |
tidak bergerak |
Messi diam tak bergeming ketika melihat aksi Cristiano Ronaldo. |
Buffon selalu saja bergeming dan membatu ketika menerima bola sepakan Cristiano Ronaldo. |
5 |
notulen/notulensi (baku: notula)notulis: orang yang membuat notula |
catatan singkat rapat |
Dalam setiap diskusi, seorang moderator selalu didampingi oleh seorang notulen. |
Notulen hasil rapat itu diserahkan oleh sekretaris kepada direktur. |