Diah Retno Hapsari | 10-11-2021 | dibaca 262 kali
Yogyakarta -Hari pahlawan diperingati setiap tanggal 10 November, pada tahun ini perwakilan Guru dan Siswa SMP Negeri 1 Yogyakarta mengunjungi Taman Makam Pahlwan Kusuma Negara. Rombongan tiba pada pukul 13.00 kemudian melakukan doa bersama tabur bunga pada makam Panglima besar Jenderal Soedirman, pejuang yang berjsa merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Secara khusus rombongan juga melakukan tabur bunga dan doa bersama di makam siswa SMP N 1 Yogyakarta yang gugur dalam pertempuran Kota Baru 7 Oktober 1945 yaitu R. Djuhar Noorhadi dan Brigjen Djuhartono merupakan alumni SMP Negeri 1 Yogyakarta yang juga ikut berjuang dalam pertempuran Kota Baru. Berkunjung ke taman makam pahlawan merupakan salah satu cara untuk menghargai jasa perjuangan para pahlawan. Sebagai generasi penerus bangsa kita perlu menjaga keutuhan bangsa dan meneruskan pahlawan. Meneruskan perjuangan pahlawan pada era modern ini dapat dilakukan sesuai dengan profesi masing-masing ataupun dengan cara yang beragam. Menurut Naila dan Febrian menjadi pahlawan adalah mereka yang berjuang tanpa memandang apaun dan siapaun. “Pahlawan di era sekarang pahlawan adalah mereka yang berani melawan rasa malas dan kebodohan. Sehingga pahlawan adalah mereka yang tidak pernah berhenti berjuang untuk mencapai tujuan dan cita-cita menjadi manusia yang merdeka”. Berjuang pada era modern ini juga dapat dilakukan melalui kehidupan kita sehari-hari. Kita tidak pernah telepas dari medsos, maka kita harus bijak ketika menggunakan media sosial. Selektif dan selalu melakukan crosscheck ketika mendapatkan informasi dan berita agar tidak mudah terpengaruh oleh berita bohong yang dapat membahayakan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jadilah pahlawan masa kini yang bisa bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. (drh)